Teknologi informasi berperan penting bagi manusia sebagai solusi untuk mengatasi keterbatasan komunikasi akibat social distancing dan physical
distancing di masa pandemi COVID-19. Dengan diterapkannya teknologi informasi dapat memudahkan
manusia dalam berkomunikasi baik dari segi efisiensi waktu, biaya dan tenaga. Hikmah dari dampaknya COVID-19
menuntut semua masyarakat harus bisa menggunakan teknologi walaupun hanya sekedar
video call saja, dan itupun hingga lanjut usia juga di tuntut untuk bisa
menggunakan teknologi agar memudahkan dalam melakukan kegiatan selama pandemi
dan apalagi sekarang ini sudah memasuki era New Normal. New Normal adalah
kebijakan membuka kembali aktivitas ekonomi, sosial dan kegiatan publik secara
terbatas dan tetap mematuhi sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah di
tetapkan. Memasuki masa New Normal setelah kebijakan stay at home atau work
from home (WFH) diberlakukan kita diharapkan dapat mencegah penyebaran COVID-19
dengan menggunakan standar kesehatan yang ditetapkan. Sudah banyak teknologi yang
bermanfaat pada masa pandemi ini yang bisa digunakan, diantaranya dalam
bidang pendidikan. Pembelajaran
online yang biasanya di lakukan dengan offline tatap muka
kini dilakukan via online/ daring yang sekarang bisa menggunakan teknologi seperti zoom, google meet, classroom, whatsapp
dan lainnya. Kemudian dalam bidang bisnis e-commerce jual beli ada banyak aplikasi belanja online seperti
Shopee, Tokopedia, Bli-bli dan lainnya yang pastinya sudah di sertai fitur
pembayaran via transfer online. Hal ini juga memudahkan manusia yang ingin berbelanja
tanpa harus keluar rumah
sehingga dapat mengurangi adanya kontak fisik untuk mencegah penyebaran
COVID-19 yang semakin cepat. Selain itu juga ada dalam bidang kesehatan seperti
menggunakan teknologi
alat pendeteksi pasien terjangkit COVID-19 dan juga
pendeteksi suhu tubuh.
Demam berdarah (disebut juga dengan demam dengue) menyebabkan suhu tubuh penderitanya menjadi sangat tinggi. Demam berdarah salah satunya ditandai dengan rendahnya kadar trombosit atau keping-keping darah dalam tubuh manusia. Dimana virus penyebab demam berdarah menyerang bagian sumsum tulang belakang. Pembentukan trombosit dihasilkan dari sumsum tulang ini. Kadar trombosit pada penderita demam berdarah umumnya kurang dari 100.000. Adapun kadar trombosit normal dalam tubuh manusia adalah 150.000-400.000 trombosit per mikro-liter darah. Rendahnya kadar trombosit ini mengakibatkan darah di dalam tubuh tidak mampu mempertahankan tingkat kekentalan normal, hal ini bisa sangat berbahaya. Gejala Demam Berdarah Demam berdarah disertai gejala seperti: Sakit kepala Suhu tubuh tinggi, bisa mencapai 41 derajat celcius (demam) Kehilangan nafsu makan ekstrem (bahkan terkadang tidak mau makan sama sekali) Sakit tenggorokan Nyeri sendi, otot, dan tulang Nyeri di bagian belaka...
Komentar
Posting Komentar